Diduga Terlibat Bom Bunuh Diri, Wanita Indonesia Ditangkap Militer Filipina

bom bunuh diri

topmetro.news – Terlibat bom bunuh diri, seorang WNI berjenis kelamin perempuan digerebek di wilayah selatan Filipina pada Sabtu (10/10/2020) waktu setempat. Satuan Tugas Gabungan militer selatan Filipina mengklaim WNI itu diduga merencanakan serangan bom bunuh diri.

“Rullie adalah yang pertama dalam daftar kami sejak kami menerima laporan intelijen bahwa dia akan melakukan (sebuah) bom bunuh diri,” ujar Brigadir William Gonzales.

Dalam penggebrekan di sebuah rumah di Pulau Jolo itu, pihak berwenang mengamankan sebuah rompi yang dilengkapi dengan bom pipa dalam sebuah komponen bom rakitan.

Satuan Tugas Gabungan itu mengatakan, rumah itu diyakini dimiliki seorang pemimpin kelompok militan Abu Sayyaf.

Sumber itu menyebut, WNI berinisial R itu ditahan bersama dengan dua perempuan yang menikah dengan anggota kelompok Abu Sayyaf.

Penangkapan itu terjadi kurang dari dua bulan setelah sejumlah perempuan pelaku bom bunuh diri melakukan aksi kejahatannya di pulau Jolo, Provinsi Sulu dengan warga yang mayoritas Muslim, dan menewaskan 15 orang serta melukai 74 lainnya.

Otoritas keamanan Filipina menuding kelompok militan Abu Sayyaf sebagai pihak yang bertanggung jawab atas serangan pada bom bunuh diri pada 24 Agustus lalu.

Semenjak awal Juli 2018 lalu, serangan teroris semakin sering terjadi di Filipina. Setidaknya lima serangan oleh kelompok Abu Sayyaf telah terjadi di negara itu.

BACA SELENGKAPNYA | Isteri Pelaku Bom Bunuh Diri Medan Bikin Pengakuan

Seperti diwartakan Topmetro.News sebelumnya, isteri pelaku bom bunuh diri yang meledak di Mapolrestabes Medan berinisial DA alias Dewi bikin pengakuan mengejutkan.

Setelah ditangkap tim densus 88 anti teror, ini pengakuan mengejutkan dari istri pelaku bom yang kini sedang berbadan dua alias hamil itu.

Pengakuan isteri pelaku bom dimaksud terungkap setelah polisi membekuk Dewi setelah suaminya meledakkan diri di Mapolrestabes Medan, Rabu (13/11/2019).

reporter | jeremitaran
sumber | Batamnews/suara/AFP

Related posts

Leave a Comment